Dasar-dasar Pemograman
a)
OUTPUT
Fungsi Output untuk menampilkan hasil ke layar
monitor, digunakan fungsi write, writeln.
Contoh 1 :
uses crt;
begin
writeln(‘Indonesia’);
readln;
end.
Contoh 2 :
uses crt;
var x,y,z:integer;
begin
x:=4;
y:=5;
z:=x+y;
write(z);
readln;
end.
b)
INPUT
Fungsi input yang digunakan pada Pascal: read,
readln.
Contoh 1 :
uses crt;
var x:integer;
begin
write(‘Masukkan bilangan : ‘);readln(x);
writeln(‘Bilangannya adalah ‘,x);
readln;
end.
Hasil:
Masukkan bilangan : 6
Bilangannya adalah 6
Contoh 2 :
uses crt;
var x,y:integer;
begin
write(‘Masukkan bilangan : ‘);readln(x);
y:=x+5;
writeln(‘Bilangannya adalah ‘,y);
readln;
end.
Hasil:
Masukkan bilangan : 6
Bilangannya adalah 11
c)
Algoritma
- Sejarah Algoritma
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed
Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala
(rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
- Beberapa definisi algoritma :
- Defenisi Algoritma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988 : “ Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah “.
- Defenisi Algoritma yang paling sesuai dengan Ilmu Komputer : “ ALGORITMA adalah diskripsi langkah-langkah logis pemecahan masalah yang dinyatakan secara sistimatis, rinci dan jelas, sehingga bila dilaksanakan pada kondisi awal tertentu, akan berakhir dalam selang waktu yang terbatas dan menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan “.
d)
Pseudocode
- Pengertian Pseudocode
Pseudo-code merupakan cara untuk menerangkan suatu algoritma
dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa pemrograman tertentu. Sebagaimana
namanya, pseudo-code tidak dapat dieksekusi langsung pada komputer, tetapi
merupakan model dan harus diubah menjadi kode pemrograman yang sebenarnya.
Sandi Semu (Pseudo Code)adalah pilihan terbaik untuk
menyatakan algoritma, karena dapat mengarahkan kita menulis algoritma secara
terstruktur, rinci dan jelas.
e)
Flowchart
- Pengertian Flowchart
Diagram alir (flowchart) adalah alat untuk memeriksa
suatu proses. Diagram Alir (Flowchart) sangat mudah untuk dipahami, karena
algoritma dinyatakan secara visualisasi dengan menggunakan simbol-simbol
khusus. Akan tetapi memberikan kesempatan yang besar untuk menuliskan algoritma
yang tidak terstruktur selain itu juga sulit melakukan proses pengkodean.
TIPE DATA dalam Pascal
- Pengertian Tipe Data
Tipe Data menunjukkan suatu
nilai yang dapat digunakan oleh suatu variable yang bersangkutan.
- Tipe Data dalam Pascal :
Tipe Data Sederhana
Tipe data sederhana merupakan tipe data dasar yang sering
dipakai oleh program.
- Tipe Data Standar
Meliputi :
- Integer : merupakan tipe data untuk menyimpan bilangan bulat.
- Real : merupakan tipe data untuk menyimpan bilangan real atau pecahan.
- Char : merupakan sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ’5′ dll.
- String : merupakan urut-urutan dari beberapa karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
- Boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai : TRUE atau FALSE.
- Tipe data didefinisikan pemakai
Tipe Data Terstruktur
Meliputi :
- Array : merupakan tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen atau komponen yang memiliki tipe data yang sama. (mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama).
- Record : merupakan tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan kumpulan elemen atau komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap element disebut juga field atau property atau attribute.
- File : merupakan tipe data yang digunakan untuk mengakses file.
- Set : merupakan tipe data yangdigunakan untuk menyimpan kumpulan nilai ( disebut juga anggota himpunan) yang bertipe sama.
Tipe Data Pointer
Tipe data pointer merupakan variabel khusus yang
berisi suatu address (alamat) di lokasi lain didalam memory. Suatu variabel
yang points(menunjuk) ke sesuatu sehingga disebut pointer. Ada dua macam
pointer:
- Typed(tertentu) : merupakan pointer yang menunjuk pada tipe data tertentu pada variable.
- Generic (umum) : merupakan pointer yang tidak menunjuk pada tipe data tertentu pada variable.
f)
Operator
- Pengertian Operator
Operator adalah simbol yang digunakan dalam program
untuk merubah suatu nilai. Dalam program, operator digunakan untuk :
- Mengalikan nilai dua variabel
- Menginisialisasi nilai pada variabel
- Membandingkan nilai dalam dua variabel, dsb.
- Macam-macam Operator :
Operator Aritmatika : Operator
yang digunakan untuk melakukan perhitungan perhitungan Matematika.
Operator
Kegunaan
+
Penjumlahan
–
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian bilangan real
mod
Sisa bagi
div
Pembagian bilangan bulat
Operator Logika : Operator
yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah
ungkapan berkondisi. Hasilnya adalah benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Operator
Kegunaan
AND
Dan
OR
Atau
XOR
Salah Satu Benar
NOT
Tidak/Negasi
Operator Relasional : Operator
yang digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah
nilai atau variable).
Operator
Kegunaan
=
Sama Dengan
<>
Tidak Sama Dengan
<
Lebih Kecil
<=
Lebih Kecil Sama Dengan
>
Lebih Besar
>=
Lebih Besar Sama Dengan
Sumber :
https://wentii20.wordpress.com/category/dasar-dasar-pemrograman/
Komentar
Posting Komentar